Teknik Pada Pagelaran Teater Lengkap - Berbicara tentang teknik, adalah suatu cara untuk menempuh suatu tujuan dengan hal - hal yang belum/telah direncanakan. Teknik Pagelaran Teater termasuk kedalam Teknik yang telah direncanakan dengan sedemikian rupa. Teknik dalam Pagelaran Teater sebenarnya beragam, akan tetapi tentu memiliki tujuan yang satu, yaitu mencapai hasil yang maksimal pada saat Pertunjukan Pagelaran itu berlangsung .
Karya Teater yang sobat ciptakan
adalah hasil dari proses kreatif yang dilakukan bersama (kolektif). Karena itu
di dalam mencipta karya Teater perlu dibangun etos kerja yang optimal dan
saling percaya, Teknik pergelaran Teater yang dapat sobat lakukan bersama-sama
teman sobat dalam pergelaran dapat dibagi dalam dua wilayah kegiatan, yaitu Wilayah
kegiatan artistik dan non artistik.
Saya tidak akan panjang lebar lagi mengenai pembahasan awal, lebih lengkapnya silahkan simak
Teknik Pada Pagelaran Teater Lengkap, dibawah ini.
Teknik
adalah cara, upaya, strategi dan metode untuk memudahkan kerja dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Terkait teknik dalam pergelaran Teater dapat
dipahami sebagai suatu cara dan upaya sobat sekalian bersama teman-teman satu kelas
atau kelompok yang dibentuk untuk terlibat dalam merencanakan, mempersiapkan,
mempergelarkan karya Teater yang kalian ciptakan.
Saya tidak akan panjang lebar lagi mengenai pembahasan awal, lebih lengkapnya silahkan simak
Teknik Pada Pagelaran Teater Lengkap, dibawah ini.
Pergelaran Teater dapat kalian lakukan dengan cara
pembagian wilayah kerja; artistik dan non artistik, meliputi kegiatan: perencanaan,
persiapan, pergelaran dan pasca pergelaran.
Perencanaan Pagelaran Teater
Perencanaan adalah suatu langkah
kegiatan awal dalam menetapkan kegiatan melalui tahapan kerja untuk mencapai
tujuan yang telah digariskan, termasuk kegiatan pengambilan keputusan dan
pilihan alternatif-alternatif keputusan. Keputusan-keputusan di dalam
perencanaan itu dilakukan seorang pimpinan.
Perencanaan non artistik di dalam
pergelaran Teater, meliputi pengelolaan dibidang: personal pergelaran,
administrasi, keuangan, publikasi, dokumentasi, pemasaran, kemiteraan dan
laporan pergelaran. Dari sekian banyaknya perencanaan kerja yang harus
dilakukan, seorang Pimpinan Produksi perlu melakukan pengorganisasian dan
pembagian wilayah kerja berdasar potensi yang ada, termasuk potensi yang ada di
sekolah dengan segala keterbatasannya.
2. Langkah – langkah Perencanaan Non Artistik pada Pagelaran Teater
a. Pertemuan sekolah dan komite sekolah.
Pertemuan
untuk mufakat adalah suatu hal penting untuk dilakukan dalam memulai suatu kegiatan,
terutama kegiatan yang telah diprogramkan. Pertemuan sekolah pun (kepala
sekolah dan guru-guru) dengan komite sekolah merupakan agenda awal yang harus
ditempuh di dalamnya perencanaan pergelaran Teater.
b. Pembentukan Panitia Inti
Pembentukan
panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting untuk
dilakukan.Dengan panitia ini yang terbentuk memudahkan suatu tindakan
pengorganisasian selanjutnya. Panitia inti di dalam Teater, terdiri dari
penunjukan atau pengangkatan posisi jabatan : Pimpinan Produksi dan Sutradara.
Untuk jabatan Pimpinan Produksi dapat dipilih dari guru atau orang tua murid.
Tetapi jabatan Sutradara harus dipilih dari guru bidang seni atau pelatih di
luar sekolah dengan jaminan sebuah kesepakatan dan jelasan honorium.
c. Penentuan Lakon Teater
Dalam
penentuan lakon atau naskah adalah tanggungjawab seorang sutradara atau
koreografer dan diputuskan secara bersama dengan pertimbangan; Apakah sesuai
atau tidak tematik lakon yang dibawakan dengan tingkat kemampuan anak dan
sasaran penonton ? Mengapa naskah atau lakon tersebut yang dipilih ? Hal ini
jelas harus memiliki alasan positip bagi kemajaun bersama dari peluang yang
memungkinkan. Bagaimana merealisasikannya ? Hal ini pun harus disesuaikan
dengan kemampuan/ kekuatan yang dimiliki berupaya mencari peluang yang
memungkinkan, biasanya benturannya masalah pendanaan.
d. Penyusunan Kepanitiaan
Pemilihan
naskah/ lakon, diutamakan yang bermuatan kependidikan dan diperuntukan sesuai
dengan tingkat perkembangan usia Kamu. dan kelas. Misalnya; Lakon-lakon yang
penuh dengan atikan (ajaran) mengandung nilai-nilai moral yang patut .
Susunan panitia yang dapat dilakukan dalam pergelaran
Teater di sekolah dengan pembagian seperti di bawah ini.
1) Pelindung
Pelindung kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:
• Kepala Sekolah
• Komite Sekolah
2) Penasehat
Penasehat kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:
• Dewan Kelas
• Wali Kelas
3) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan :
• Ketua Kelas
4) Pembimbing
Pembimbing atau pendamping kegiatan dapat diangkat dari :
• Guru kesenian
• Guru kelas yang diperbantukan
• Orang tua murid yang diperbantukan
5) Pimpinan Produksi
Adalah
seorang manager atau pimpinan yang mengelola produksi seni, dari mulai
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Biasanya ditunjuk seorang guru atau
dirangkap oleh kepala sekolah atau komite sekolah, karena harus memiliki
kemampuan managerial yang baik dan waktu yang cukup untuk melaksanakannya.
6) Sutradara
Adalah
seorang kreator yang memiliki wawasan dan pengalaman seni di bidang seni Teater
bertugas sebagai pemeran pertama dan penafsir naskah garap, pengarah, pemimpin,
motivator dalam proses produksi materi pergelaran Teater yang telah
direncanakan. Tipe, gaya dan pengalaman seorang sutradara dalam berkesenian
Teater sangat menentukan kualitas produk karya Teater. Sutradara dalam karya
Teater yang akan dipergelarkan, kalau memungkinkan lebih baik dipilih atau
ditentukan oleh Kamu dan Guru. Jika tidak memungkinkan dan diragukan, lebih
baik menggunakan tenaga instruktur atau pelatih Teater dari luar sekolah.
7) Panitia Inti dan Staf Bidang Produksi
Panitia
dalam lingkup bidang produksi disebut pula panitia non artistik. Pengembangan
bentuk kepanitiaannya sangat tergantung pada tujuan pergelaran yang
diharapkannya, apakah pergelaran cukup di sekolah atau harus di luar sekolah?
Semakin besar kegiatan yang harus dilaksanakan semakin besar tantangan yang
dihadapi dan ditangani.
8) Penata Artistik dan Crew Artistik
Panitia
dalam lingkup bidang artistik, terdiri dari orang-orang yang ahli pada
bidangnya. Dan apabila kegiatan di sekolah lebih baik dipadukan dengan mata
pelajaran lain, yakni mata pelajaran seni terpadu dan kerajinan. Pengembangan
bentuk kepnitiaanya sangat tergantung pada situasi dan kondisi apa yang
dibutuh.
Pelindung kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:
• Kepala Sekolah
• Komite Sekolah
2) Penasehat
Penasehat kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:
• Dewan Kelas
• Wali Kelas
3) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan :
• Ketua Kelas
4) Pembimbing
Pembimbing atau pendamping kegiatan dapat diangkat dari :
• Guru kesenian
• Guru kelas yang diperbantukan
• Orang tua murid yang diperbantukan
5) Pimpinan Produksi
Adalah seorang manager atau pimpinan yang mengelola produksi seni, dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Biasanya ditunjuk seorang guru atau dirangkap oleh kepala sekolah atau komite sekolah, karena harus memiliki kemampuan managerial yang baik dan waktu yang cukup untuk melaksanakannya.
6) Sutradara
Adalah seorang kreator yang memiliki wawasan dan pengalaman seni di bidang seni Teater bertugas sebagai pemeran pertama dan penafsir naskah garap, pengarah, pemimpin, motivator dalam proses produksi materi pergelaran Teater yang telah direncanakan. Tipe, gaya dan pengalaman seorang sutradara dalam berkesenian Teater sangat menentukan kualitas produk karya Teater. Sutradara dalam karya Teater yang akan dipergelarkan, kalau memungkinkan lebih baik dipilih atau ditentukan oleh Kamu dan Guru. Jika tidak memungkinkan dan diragukan, lebih baik menggunakan tenaga instruktur atau pelatih Teater dari luar sekolah.
7) Panitia Inti dan Staf Bidang Produksi
Panitia dalam lingkup bidang produksi disebut pula panitia non artistik. Pengembangan bentuk kepanitiaannya sangat tergantung pada tujuan pergelaran yang diharapkannya, apakah pergelaran cukup di sekolah atau harus di luar sekolah? Semakin besar kegiatan yang harus dilaksanakan semakin besar tantangan yang dihadapi dan ditangani.
8) Penata Artistik dan Crew Artistik
Panitia dalam lingkup bidang artistik, terdiri dari orang-orang yang ahli pada bidangnya. Dan apabila kegiatan di sekolah lebih baik dipadukan dengan mata pelajaran lain, yakni mata pelajaran seni terpadu dan kerajinan. Pengembangan bentuk kepnitiaanya sangat tergantung pada situasi dan kondisi apa yang dibutuh.
Sekian artikel ini, semoga membantu sobat semua, silahkan baca artikel menarik lainnya di blog bacangan ini. Terima kasih
BACA JUGA : SMARTPHONE CANGGIH DUAL KAMERA BELAKANG
No comments:
Post a Comment