KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-NYA sehingga maka penulis dapat menyusun makalah. Shalawat beriring salam tidak lupa penulis sampaikan kepada nabi Muhammad
S.A.W yang selalu mengajarkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu.
Makalah ini berjudul “Pencemaran Lingkungan” yang disusun dari berbagai
sumber tulisan. Makalah ini disusun untuk memenuhitugas mata pelajaran KIMIA
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
telah membantu selesainya penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari segala
pihak. Namun, besar harapan penulis semoga makalah ini berguna bagi penulis dan
segala pihak yang membacanya. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Bandung, 27
Januari 2016
Kelompok
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................... I
DAFTAR
ISI.................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar
Belakang...........................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan
Penelitian ..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
A.
Pengertian
Lingkungan................................................................................. 2
B.
Pengertian Pencemaran Lingkungan............................................................. 2
C. Macam - Macam Pencemaran
Lingkungan.................................................. 2
D. Faktor Penyebab
Pencemaran Lingkungan.................................................. 3
E. Dampak Pencemaran Lingkungan..................................................................... 4
F. Upaya Penanggulangan Pencemaran
Lingkungan............................................. 5
BAB III
PENUTUP....................................................................................... 6
A. Kesimpulan........................................................................................... 6
B. Saran.................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pencemaran
lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk
diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita.
Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan
ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri,
sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan
pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya
pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah
oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon,
kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.
Untuk
menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui
sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah
penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.
Sehubungan dengan
hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang mengambil tema
“Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran
lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah yang harus
dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu lingkungan?
2. Apa itu Pencemaran Lingkungan?
3. Berapa macam jenis Pencemaran
Lingkungan?
4. Apa Faktor dari terjadinya
Pencemaran Lingkungan?
5. Dampak apa saja yang timbul dari
Pencemaran Lingkungan ?
5. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran udara?
C. Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk menyelesaikan tugas dari pelajaran KIMIA tentang Pencemaran Lingkungan dan
untuk memperluas pengetahuan beserta dampak yang ditimbulkannya terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan,
dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan
terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah,
udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah
segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
B. Pengertian Pencemaran
Lingkungan
Pengertian
pencemaran lingkungan menurut menurut UU Pokok pengelolaan
lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Adapun Pengertian
pencemaran lingkungan menurut SK
menteri lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi dan atau komponen lain ke dalam air/udara dan atau berubahnya tatanan
(komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air atau udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.
C. Macam – Macam Pencemaran
Lingkungan
Macam – macam pencemaran
lingkungan menurut jenisnya dan bahan pencemarannya,
1.
menurut
jenisnya
Menurut jenisnya,
pencemaran lingkungan dibagi menjadi 4 golongan, yaitu :
a.) Pencemaran Tanah
Pencemaran
tanah adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau
komponen lain ke dalam tanah, atau berubahnya komposisi tanah oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas tanah turun sampai ke tingkat
tertentu, yang menyebabkan tanah menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
b.) Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam
air, atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan air
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
c.) Pencemaran Udara
Pencemaran
udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara
yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.
Kehadiran bahan atau zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta
berada di udara dalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan
manusia, hewan, dan tumbuhan. Bila keadaan seperti tersebut terjadi maka udara
dikatakan telah tercemar.
d.) Pencemaran Suara
Polusi suara disebabkan oleh
suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio, atau
tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.
2.
Menurut bahan pencemarannya
Menurut bahan pencemarannya, pencemaran lingkungan
dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
a.) Pencemaran
kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh bahan yang berupa zat
radioaktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida,
detergen, dan minyak.
b.) Pencemaran
biologi adalah pencemaran yang disebabkan oleh bahan yang berupa
mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella
thyposa.
c.) Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan
oleh bahan yang berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.
D.
Faktor – faktor penyebab pencemaran linkungan
a.
Pencemaran Tanah
Pencemaran
tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah organik, anorganik, dan bahan-bahan
kimia.Sampah organik dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral,
gas dan air, sehingga terbentuklah humus melalui proses dekomposisi. Sampah
organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas dan kulit. Sampah-sampah
tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Namun, sampah organik dapat
menimbulkan berbagai macam pertumbuhan bibit penyakit dan bau tidak sedap.
Sedangkan sampah anorganik seperti botol, karet sintesis, pecahan kaca, kaleng
besi, aluminium, bahan sintetik seperti plastik yang sulit dan detergen yang
bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan).
Sampah
anorganik tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah dan mengganggu
penyerapan air ke tanah. Kaleng bekas, botol, dan ban bekas mampu menampung air
ketika hujan, sehingga secara tidak langsung dapat menjadi tempat sarangnya
jentik-jentik nyamuk seperti jentik nyamuk penyebab demam berdarah,
chikungunya, dan malaria.
b.
Pencemaran Air
Adapun
penyebab / faktor terjadinya
pencemaran air adalah :
1) Limbah Pertanian
1) Limbah Pertanian
Limbah
pertanian mengandung polutan insektisida maupun pupuk organik. Polutan tersebut
dapat sampai ke air lingkungan melalui pengairan sawah, melalui hujan yang
jatuh pada daerah sekitar pertanian kemudian mengalir ke sungai atau danau di
sekitarnya.
2) Limbah Rumah Tangga
Limbah
rumah tangga terdiri atas limbah cair, limbah padat dan bahan pencemar
biologis. Limbah rumah tangga cair terdiri dari bahan organik seperti sayur,
ikan, nasi, minyak, lemak dan air buangan manusia. Limbah padat terdiri dari
bahan anorganik seperti plastik, aluminium dan botol. Sedangkan bahan pencemar
biologis berupa bibit penyakit, bakteri dan jamur.
3) Limbah Industri
Pembuangan
limbah industri (seperti Pb, Hg, dan Cd) di perairan akan menjadi polutan yang
berbahaya. Macam polutan yang dihasilkan oleh limbah industri antara lain:
polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuih dan berwarna) dan
polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk) atau berupa suhu (air
menjadi panas). Selain itu limbah yang juga berbahaya adalah tumpahan minyak
bumi ke perairan.
4) Penangkapan Ikan dengan Racun
Sebagian
nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan) atau potas (racun
kimia) untuk menangkap ikan. Racun ini tidak hanya mematikan ikan tetapi juga
seluruh biota air laut. Kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan racun ini,
akan menyebabkan terjadinya pencemaran di lingkungan air dan menurunkan sumber
daya perairan.
c.
Pencemaran Udara
Adapun
penyebab dari pencemaran udara digolongkan menjadi dua, yaitu:
1) Faktor Internal
a)Debu yang berterbangan akibat tiupan angin
b)Debu yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi beserta gas-gas vulkanik
c)Proses pembusukan sampah organik.
2)Faktor Eksternal
a)Hasil pembakaran bahan bakar fosil
b)Debu dari hasil kegiatan industri
c)Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.
E. Dampak Pencemaran Lingkungan
a. Keracunan dan Penyakit
Bahan pangan seperti padi, jagung,
sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging yang sudah tercemar, apabila dikonsumsi
manusia maka orang yang memakannya dapat mengalami gangguan yaitu keracunan
makanan dan bahkan kematian.
b. Punah dan Tak Terkendalinya Perkembangan Species
Sebagaimana telah kita ketahui
bersama, bahwa dampak dari pencemaran dapat mengakibatkan gangguan keracunan
bahkan sampai kematian dan penyebab timbulnya penyakit pada makhluk hidup.
Setiap jenis makhluk hidup memiliki daya tahan atau kekebalan yang berbedabeda
terhadap pencernaan, ada yang peka dan ada yang tahan.
c. Gangguan
Keseimbangan Lingkungan
Contoh kasus punahnya burung hantu karena
telur-telurnya mengalami deformasi merupakan akibat dari gangguan pencemaran.
Apabila pada suatu ekosistem salah satu komponennya rusak, maka akan menggangu
fungsi komponen yang lain dan mengakibatkan keseimbangan ekosistem terganggu.
Padahal setiap jenis makhluk hidup di dalam ekosistem mempunyai fungsi
masing-masing, ada yang bertindak sebagai produsen, konsumen I, konsumen II. Apabila
salah satu fungsi tersebut terganggu, maka dapat mengganggu fungsi yang lain.
e. Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Saat ini permasalahan lubang ozon dan terjadinya efek
rumah kaca di bumi sangat kita rasakan. Ozon sangat bermanfaat bagi kehidupan,
baik tumbuhan, hewan, maupun manusia karena ozon bersifat melindungi makhluk
hidup dari sinar ultraviolet yang mematikan. Ozon terbentuk dari oksigen
dengan bantuan sinar ultraviolet.
f. Peledakan Hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
g. Punahnya Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya, keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.
Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya, keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.
h. Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.
Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.
F.
PENGANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Membuang sampah pada tempatnya
Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya
terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan membusuk. Sampah yang membusuk
selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak
berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan.
2. Penanggulangan limbah Industri
Limbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia, sebelum
dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi bahan
pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari limbah pencemar yang
mengandung bahan-bahan yang bersifat racun dapat dihilangkan sehingga tidak
mengganggu ekosistem.
3. Penanggulangan pencemaran udara
Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap
pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar
minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah
lingkungan, seperti kendaraan berenergi listrik. Selain itu, dilakukan usaha
untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi.
Terutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot
kendaraan bermotor.
4. Melakukan Penghijauan
Tumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya jalur hijau
akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor
atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran
udara. Selain itu, tumbuhan hijau melepaskan O2 ke atmosfer.
5. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang
sesuai
Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian. Namun, di
sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut masuk ke perairan.
Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk
buatan yang masuk ke perairan.
6. Pengurangan pemakaian CFC
Untuk menghilangkan kadar CFC di atmosfer diperlukan waktu sekitar seratus
tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi penggunaan CFC
yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan CFC dapat
mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan
global.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan
dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.lingkungan tebagi menjadi 2, yaitu lingkungan abiotik (suhu,
udara, cahaya atmosfer, air, tanah, api), dan lingkunan biotik (makhluk-makhluk
hidup diluar lingkungan abiotik). Pencemaran dapat dibedakan
berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan pencemar, dan tingkat pencemaran.
Berbagai parameter limbah digunakan untuk mengetahui tingkat limbah yang ada di
lingkungan. Penyebab pencemaran lingkungan tiada lain karena akibat ulah tangan
manusia itu sendiri, dan upaya yang dapat dilakukan adalah dengan Membuang
sampah pada tempatnya, Penanggulangan limbah industri, Penanggulangan
pencemaran udara, Diadakan penghijauan di kota-kota besar, Penggunaan pupuk dan
obat pembasmi hama tanaman yang sesuai, dan Pengurangan pemakaian CFC. Apabila
hal ini dapat diterapkan maka alhasil lingkungan akan terjaga kelestariannya
dan tidak tercemar oleh pencemaran lingkungan.
B.
Saran
·
Sebagai makhluk sosial
hendaknya selalu memelihara dan memperbaiki lingkungan untuk generasi
mendatang.
·
Perlu adanya penelitian secara
ilmiah terhadap lingkungan sehingga problem-problem lingkungan dapat
ditanggulangi dengan cepat.
·
Ada kerjasama yang baik dari
semua pihak dalam rangka mempertahankan kelestarian dan mencegah terjadinya
kerusakan atau kemusnahan.
SUMBER : TUGAS ADMIN
bagus banget contoh makalah tentang pencemaran lingkungan ini,, sangat informatif
ReplyDelete
ReplyDeleteThe purpose of this paper is to complete the task of teaching CHEMISTRY on Environmental Pollution and to expand your knowledge along with their impact on the environment and human health .
http://www.suksestoto.com/